Langsing dengan Konsumsi Tomat

Berat badan merupakan hal yang sangat sensitif bagi sebagian kaum hawa. Tampil cantik dan langsing merupakan impian hampir semua wanita. Untuk dapat terlihat demikian, tidak sedikit wanita yang rela  merogoh koceknya lebih dalam dan melakukan "ritual" dengan berbagai cara  yang umumnya kita kenal dengan istilah diet. Bahkan terkadang program diet yang sedang dijalani cendrung menyiksa , mahal dan malah tidak sehat atau bahkan membahayakan.

Kabar ini mungkin bisa jadi salah satu alternatif bagi Anda yang sedang gencar melakukan aksi penurunan berat badan. Tomat. Ya, dengan banyak mengonsumsi tomat dapat membantu program diet Anda. Menurut hasil penelitian, zat yang terkandung dalam tomat yaitu lycopene dapat membuat perut terasa lebih kenyang, sehingga Anda dapat meminimalisir konsumsi camilan Anda.

Selain itu tomat juga mengandung phytoene dan phtofluene, yang mempunyai efek anti kanker. Riset menunjukkan kalau banyak konsumsi tomat bisa mengurangi resiko kanker rahim (terutama pada perempuan jelang menopause), kanker pencernaan (mulut, tenggorokan, esophagus, pankreas, kolon dan anus), serta penyakit kardiovaskular lainnya, asma serta sakit paru-paru.

Lahir Normal Walau Previa :)

Umur ibu saya sudah 42 tahun ketika Allah SWT menitipkan anak ketiganya sekaligus adik kedua bagi saya. Disamping itu ibu saya juga memiliki penyakit hipertensi kronis. Dan ketika diperiksa, ternyata ibu saya juga mengalami plasenta previa.


Plasenta previa adalah keadaan plasenta melekat di dekat atau menutupi serviks (pembukaan rahim yang mengarah ke vagina). Hal ini dapat mengganggu proses kelahiran bayi karena plasenta menutupi jalan lahir. Ada tiga jenis plasenta previa:

• Plasenta previa lengkap (total) : pembukaan serviks internal benar-benar tertutup plasenta. 
• Plasenta previa parsial : pembukaan serviks internal sebagian tertutup plasenta. 
• Plasenta previa marginal : plasenta di tepi pembukaan serviks internal.

Nah, yang dialami ibu saya adalah plasenta previa parsial. Awalnya hal ini belum terlalu dipermasalahkan (soalnya waktu periksa ibu saya salah dengar, dokternya bilang "plasentanya dibawah" tapi kedengerannya "kepalanya di bawah" -_- ), sampai akhirnya ibu saya mengalami pendarahan. Walaupun tidak banyak, namun ibu saya langsung dilarikan ke RS karena memang usia kehamilan yg rawan dikhawatirkan ada masalah.

Waktu ditensi, tekanan darahya sudah 200 mmHg (lupa per berapa), dan langsung disarankan untuk nginap di RS. Saat itulah keadaan plasenta yg previa baru terasa bermasalah. Kandungan ibu saya baru 7 bulan sehingga dokter menyarankan untuk mempertahankan kehamilan karena diprediksi berat bayinya masih 1kg. Jadilah ibu saya dianjurkan untuk bedrest total. Setelah 4 hari dirawat, akhirnya ibu saya diperbolehkan pulang.

Lusanya, tanggal 28 Februari 2012, pagi pagi, ibu saya merasakan sakit yg luar biasa. Ibu bilang waktu hamil saya dulu ini tanda mau melahirkan, tapi karena usia kandungan baru 7 bulan ibu saya kira itu ada kaitannya dg masalah kehamilannya. Akhirnya diputuskan untuk dibawa ke RS lagi.

Ternyata waktu nyampe RS, kepala bayinya udah muncul dan perawat yg ada langsung nyuruh ibu saya unuk ngedan.

Alhamdulillah

Bayinya lahir dengan normal padahal sebelumnya dokter sudah memvonis bakal lahir dengan Caesar. Karena memang baru 7 bulan, adek bayinya kecil sekali. Beratnya baru 1 Kg.

Adek bayinya diberi nama Nadhira Kinasih :)

Sekarang Nadhira masih diinkubator di RS karena keadaannya akan lebih aman. Dhira sedang masa masa penambahan berat badan. Dan ibu saya sudah sehat walaupun belum secara total.

Mohon do'anya untuk Nadhira supaya cepat gede dan bisa cepat pulang :)



Buat calon Ibu dimanapun berada dg kasus serupa, tetap tabah dan optimis. Karena kita tidak pernah tau apa rencana Allah SWT dan akan selalu ada pertolongan dari-Nya jika kita benar benar menggantungkan harapan dan berserah diri kepada-Nya..

Semoga Allah SWT senantiasa mendengar do'a kita.. :)

Training of Trainer :))

Nah, jadi ceritanya tanggal 8 - 9 Maret kemarin, aku ama 2 temen yang lain ikutan training di salah satu tempat di Depok, namanya Graha Insan Cita. Awalnya sih kita rada males ikutan soalnya dapet infonya telat. Tapi daripada galau diem di kostan nungguin IP keluar, akhirnya kita bertiga sepakat ngikut.

Kedua temen gue adalah Yovita dan Anis Tabek.

Berbekal pengetahuan yang cetek tentang sistem perangkotan di Jakarta ples sms dari salah satu kakak panitia yang udah ngajakin kita, maka berangkatlah kami pagi pagi buta (sebenernya ga pagi buta sih, jam 7 soalnya :p).

Dari Otista mah kita paham naik M16, trus pas nyampe Pasar Minggu, kita sempet agak bingung tapi untungnya sopir angkotnya baek nunjukin jalan. Dari P Minggu kita menuju Depok naik 129. Agak agak resah kok Gunadharma (yg jadi patokan berhenti selanjutnya) ga juga keliatan. Setelah memaksimumkan pengelihatan, ketemu juga. Ga nyampe disini aja, kita harus nyambung angkot lagi ke Graha Insan Cita naik 35.  Setelah 3 kali naek angkot, akhirnya nyampe juga. Ternyata di ruang acara belom ada orang, kita nunggu dg maha polos dan panitianya lalu lalang aja ga nyadar ada 3 orang bocah imut yang terlantar..

Akhirnya setelah nunggu beberapa menit ada juga panitia yg sadar akan keberadaan kami dan nanyain maksud dan tujuan kami (halah). Begitu nyebut nama kakak panitia yg ngajakin kita dan ternyata panitia yg nanyain kami langsung ngeh (sakti juga nama kakak itu =D) kita dikasih perlengkapan nulis ples jaket dg lebel Kemenpora (berasa gauhol abiss).

Acara pun dimulai.
Kita mulai pasang tampang cerdas dengan mulai ngedengerin instruksi dari panitia, but... baru mulai acara kita udah disuruh senam dengan lagu ayu ting ting.
Abis itu acaranya lanjut terus dan waktu kita dapet kamar dan ngeliat kamarnya, kita langsung terharu.

GILA, INI JELAS JAUH LEBIH KEREN dari pada kostan kita! (mendadak berkaca kaca)
Dan saat itu juga kita langsung melakukan aksi norak gaul dg foto foto cantiQ.

inilah beberapa foto tersebut....

kamar ini punya wastafel, yg kaya gini ga ada di kostan (y)

ayuk Yovi dan Anis Tabek 

Ternyata acaranya ga cuma sampe maghrib, ada acara lanjutan sampe jam 1 malem. Kali ini ada materi penjelasan tentang Hypnosis. Sebenernya acara bagian ini menarik banget. Tapi berhubung udah malem banget, secara pribadi aku udah ngantuk -__-"

Hari selanjutnya sekaligus hari terakhir acara cuma tengah hari. Well, rasanya sedih juga sih mau pisah dg mbak mbak yang baik hati dan temen temen yang kocak. Acaranya ASIK!
Sedih juga harus pisah dg makanan yg bergizi. Kembali ke kostan = kembali ke warteg -__-

Diujung acara kita foto foto. Ternyata emang bener bahwa setiap orang itu punya bakat narsis yang luar biasa.

Pada akhirnya, selesai acara ini kita jadi punya keluarga baru. Punya temen dari berbagai kampus. Ada yang dari UI, Paramadina, UIN Syahid, UNJ, dan kampus lainnya. Bisa ketemu juga dg temen temen dari Himabudhi, dan dari organisasi lain yang sangat menyenangkan :)))

Semoga bisa ketemu di lain waktu dan bisa bikin event bareng bareng =D

TOT tahun depan ikutan lagi yak, kali ini kita jadi Panitia  ^ ^b

yoo fokus

catet yang rajin ;p

Alumni TOT 2012 d^ ^b

Half EMPTY - (Full)

Pernah baca sebuah buku motivasi yang judulnya "Half Full - Half Empty" ? (well buat yang ga tau segeralah tanya pada si mbah)

Jadi ceritanya dibuku itu ada banyak cerita inspiratif yang memotivasi kita untuk mencapai atau manjadi pribadi yang lebih baik.Banyak sekali cerita yang membuat kita berfikir untuk memandang hidup dari berbagai sisi. Juga banyak cerita mengharukan tentang bagaimana mensyukuri nikmat dari Allah SWT yang tidak pernah ada habisnya.

Kembali pada konsep Half Full Half Empty tadi, sering sekali kita saya begitu merasakan menjadi manusia pesimis tanpa bisa saya kontrol. Seperti sekarang misalnya, saya benar benar merasa manjadi mahasiswa kelas bawah yang fakta (atau hanya opini saya) ini membuat saya... sangat sedih. Guys, i never feel like this before :(

Sekarang sedang masa masa sebelum pembagian IP. Selama di sini saya terlalu sering mengeluh tentang apa yang sedang jalani, meskipun saya sangat sadar, diluar sana ribuan orang mendambakan posisi saya sekarang.

At The Last,

saya ga tau apakah selama ini saya telah mengubah diri saya menjadi gelas setengah kosong yang kurang bersyukur, pesimis, malas dan terlalu banyak menggalaukan diri sendiri.

Atau ini memang proses menuju pribadi yang setengah isi, dengan tetap tabah dan tetap yakin bahwa ada rencana indah yang sedang dipersiapkan oleh-Nya..

Over all, satu hal yang saya tau pasti,,,

sampai detik ini yang masih setengah kosong adalah... keikhlasan diri saya.

Semua Orang Terlalu Sibuk Memperdebatkan 

Apakah Gelas Ini Setengah Isi atau Setengah Kosong...

Padahal Gelasnya udah Penuh!!

Setengahnya Air Setengahnya Lagi Udara..